
Dell Coupon Codes
archives
recently
affiliates Achie Adek Agrit Ajenk Akbar Akhmad Kadalism Alan Budianto Ali Syari'ati Amaterasu Andrei-Travellous Anggi Defrianggi Anugrah Aphied Aprie Ardianzzz Asri Astrid Ayu Ayu Ambarsari BajayUHUY!! Bayu Chriesna Bani "BBoy Kodoy" Benazio R.P Bima Blue Dragon Boim Lebon Bubble Gum Budiernanto Candy Cha Chy CumiCungkring Cyber Cafe Danie Deazy Dede Delly Ramadon DhimasKeren Diana Bochiel Don Danang Dundhee Dy Elia Bintang Enno Eucalyptus Fardil Fathynd Feriyanto Fragaria Gratcia Hakimtea Hitam-Putih Ica Ijal Inda Ing Inne Destiana Ipied Justice Seeker KaJe Karin Ketrin Kikii Lala Maudi Mellovegood Mica Mike Muhammad Anis Al-Hilmi Nana Nandinie Natan Nez nrL Nicky Nickz Nurind Paams Panah Hujan Patung Pancoran Phiee Pineapple Poo Pressy L Putlie PutPut99 Raditya Dika Rhein Ricky Permadi Rizky Sarah Septian Valdo Rosalino Siska Smaragdina Supir Bemo Tammi The Armstrong ThinkPokari Tyo-Gaptek ucii AUTISH Uud Wempi Yoga Permana Kusumah Zaza Zeta |
profile
![]() Teuku Zulfikar Amin Seorang mahasiswa lucu dan wishlist ![]() Rajin Menulis tagboard
![]() credits
Layout: lyricaltragedy![]() Pattern: tillyness |
Minggu, 27 September 2009
Tentara SAMPAH!! Seperti biasa gue menghabiskan masa liburan lebaran gue di kampung halaman yang tercinta, di Cirebon! Kota yang indah nan permai dan yang paling penting bebas macet! hehe....
*i really HATE that..* Dan seperti biasa juga setelah gue migrasi ke Bandung, menjalani kuliah yang ketat dan berhasil beradaptasi dengan udara Paris van Java ini, Cirebon berubah menjadi suatu kota yang Panas luar biasa. Entah kenapa semuanya begitu membakar kulit. Tiada detik tanpa aliran keringat dibagian tubuh manapun itu. Entah di jidat, di muka, di leher, punggung, kaki, tangan. Semuanya lah. Dan alhasil pula kulit gue jadi begitu eksotik. HITAM LEGAM. Gue udah item sih, tapi titel ITEM itu bertambah kata LEGAM setelah gue liburan di Cirebon buat 2 minggu. HUffff.... Tapi mau bagaimana pun gue tetep cinta kota ini. Tetep cinta pantainya yang entah kenapa, tidak 'menjual' pasir putih tapi pasir hitam. Hahaha...Tetep cinta makanannya, mulai dari tahu gejrot, hingga nasi jamblang, ada juga docang, nasi lengko, dan krupuk mlarat! hihihi.. Yummy. Hingga akhirnya semua keindahan yang ditawarkan oleh alam Cirebon, semua keramahan yang ditawarkan oleh rakyat Cirebon, dan semua makanan yang dijajakan oleh para pedagang di Cirebon, tercoreng dengan luar biasa oleh ulah satu orang oknum. Begini ceritanya..... 24 September 2009. Pukul 15.oo. Lokasi Perempatan Gua Sunyaragi. Gue sedang menyetir mobil, hendak pulang kerumah gue diPerumnas. Setelah sebelumnya asik berhedon-hedon ria disekitar cirebon. Dan kebetulan jalan pulang yang gue pilih buat sampai ke rumah tuh jalur Bypass. Sehingga menyebabkan gue harus lewat Perempatan Gua Sunyaragi. Ternyata lampunya merah. Dan otomatis gue berhenti donk. Namun tak disangka dan tak dinyanya ada sekelebat motor yang dengan seenak jidatnya dan dengan begitu santainya menerobos lampu merah. Dan ketika gue lihat ternyata seorang TENTARA BERSERAGAM LENGKAP. Lengkap dengan motor berplat 63504-III. Gue cuma bisa bengong kan,, padahal beberapa saat kemudian lampunya udah Hijau kembali. Gue langsung buntutin tuh motor. Awalnya gue masih berhusnuzzan kalo dia menerobos lampu merah dengan alasan ada pekerjaan yang amat sangat genting dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Tapi sama sekali ga da tanda-tanda ke arah itu. And FYI, gue bisa salip tuh motor dengan kecepatan hanya 30km/jam di speedometer gue. OMG!!! Come on donk PA! Jangan malu-maluin seragam tuh. Orang desa yang udik dan kampung juga ngerti kali kalo lampu merah tuh harus berhenti. Apalagi bapa yang dididik secara disiplin alias militer kan. Atau ada yang salah sama pendidikan menjadi tentara yang bapa dapet? Ga usah memperjelek nama Cirebon di depan ribuan pemudik yang lewat jalur itu buat ke Jawa. Ahh EMOSI!! |