Will

Dell Coupon Codes
Dell Coupon Codes

archives
  • November 2007
  • Desember 2007
  • Januari 2008
  • Februari 2008
  • Maret 2008
  • April 2008
  • Mei 2008
  • Juni 2008
  • Juli 2008
  • Agustus 2008
  • September 2008
  • Oktober 2008
  • November 2008
  • Januari 2009
  • Februari 2009
  • Mei 2009
  • September 2009
  • Oktober 2009
  • Mei 2010
  • April 2012


  • recently
  • Orbit Elektron!
  • Obat Malas Kuliah??
  • Tentara SAMPAH!!
  • Ganteng itu Abadi !
  • TRY OUT ITB '09
  • SIBUK!
  • Miss...
  • Antara Panas dan Cinta!!
  • Ketua? Ah YasudahLah...
  • INKM 2008

  • affiliates

    Aca
    Achie
    Adek
    Agrit
    Ajenk
    Akbar
    Akhmad Kadalism
    Alan Budianto
    Ali Syari'ati
    Amaterasu
    Andrei-Travellous
    Anggi Defrianggi
    Anugrah
    Aphied
    Aprie
    Ardianzzz
    Asri
    Astrid
    Ayu
    Ayu Ambarsari
    BajayUHUY!!
    Bayu Chriesna
    Bani "BBoy Kodoy"
    Benazio R.P
    Bima
    Blue Dragon
    Boim Lebon
    Bubble Gum
    Budiernanto
    Candy
    Cha
    Chy
    CumiCungkring
    Cyber Cafe
    Danie
    Deazy
    Dede
    Delly Ramadon
    DhimasKeren
    Diana Bochiel
    Don Danang
    Dundhee
    Dy
    Elia Bintang
    Enno
    Eucalyptus
    Fardil
    Fathynd
    Feriyanto
    Fragaria
    Gratcia
    Hakimtea
    Hitam-Putih
    Ica
    Ijal
    Inda
    Ing
    Inne Destiana
    Ipied
    Justice Seeker
    KaJe
    Karin
    Ketrin
    Kikii
    Lala
    Maudi
    Mellovegood
    Mica
    Mike
    Muhammad Anis Al-Hilmi
    Nana
    Nandinie
    Natan
    Nez
    nrL
    Nicky
    Nickz
    Nurind
    Paams
    Panah Hujan
    Patung Pancoran
    Phiee
    Pineapple
    Poo
    Pressy L
    Putlie
    PutPut99
    Raditya Dika
    Rhein
    Ricky Permadi
    Rizky
    Sarah
    Septian Valdo Rosalino
    Siska
    Smaragdina
    Supir Bemo
    Tammi
    The Armstrong
    ThinkPokari
    Tyo-Gaptek
    ucii AUTISH
    Uud
    Wempi
    Yoga Permana Kusumah
    Zaza
    Zeta


    You
    profile

    Teuku Zulfikar Amin



    Seorang mahasiswa lucu dan ganteng yang sedang berusaha mengejar mimpi menggapai sang bidadari

    wishlist

    Rajin Menulis
    Lulus kuliah 4 tahun aja
    Punya novel sendirii

    tagboard


    credits
    Layout: lyricaltragedy
    Pattern: tillyness
    Be My Friend Girl Wife, Beauty?

    Sabtu, 08 Mei 2010

    Pagelaran Seni Budaya ITB

    berusaha menulis di tengah-tengah jadwal ujian yang sedang menggila.

    Hari ini, sabtu 8 Mei 2010 adalah salah satu hari yang telah ditunggu oleh banyak orang di luar sana, termasuk saya. Hari yang dipersiapkan oleh banyak orang sampai begadang tiap malamnya. Hari yang diperjuangkan keberhasilan acaranya oleh segelintir mahasiswa yang dibayar pun mungkin tidak. Ya, hari-H PSB! Pagelaran Seni Budaya ITB .

    Di kampus saya ini, entah kenapa tumbuh dengan amat sangat subur sekali unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang budaya. Unit tersebut merepresentasikan kebudayaan-kebudayaan dari nyaris setiap daerah di Indonesia. Sebuah anomali yang hebat mengingat unit seni budaya tersebut tumbuh di lingkungan teknik. Berkembang menjadi besar oleh tangan-tangan kasar para calon insinyur yang setiap hari dikasih suguhan nikmat berupa persoalan permatakuliahan yang bikin rambut jadi keriting. Tapi itulah kenyataannya kawan, ITB itu miniatur Indonesia, itu salah satu buktinya. Dan PSB lah salah satu sarana untuk mengkolaborasikan semuanya. Luar biasa deh pokonya.

    Dan hari ini saya sudah berniat menikmati PSB! Yippi!

    Namun apa daya kebahagiaan yang sudah terbangun dengan indah tersebut gugur sebelum berkembang, Elektronika lah yang saya nikmati. Ya Elektronika kawan! Saya dan 200 orang lainnya terpaksa menghabiskan sabtu pagi kami yang seharusnya cerah dan bertaburkan keindahan di sebuah ruangan segi enam dengan deretan kursi di dalamnya, dan secarik kertas di atas tiap mejanya. Soal Ujian T.T

    Dan pada pukul 9 pagi ujian itu pun dimulai.

    Jam 9.01 terkejut melihat soalnya.

    Jam 9.10 masih bengong.

    Jam 9.30 mulai tersadarkan dari lamunan bahwa hari itu dikasih lembar jawaban, jadi soalnya harus dikerjain bukan dipelototin doang

    Jam 9.45 menyadari hanya bisa mengerjakan 1 soal dari 4 yang seharusnya.

    waktu sisanya, bengong lagi

    Dan akhirnya saya keluar ruangan dengan gontai. Bersama teman-teman lainnya yang nampaknya juga gontai semua. Akhirnya kami bergabung dan menamai diri sebagai pasukan gontai. Pasukan gontai tersebut pun setuju, bahwa motto hidup kita adalah, mari kita lupakan ujian tadi dan mari kita sambut sisa hari ini dengan semangat PSB di hari ! YEAH!

    Maka berkelilinglah kita di PSB, muter-muter di stand unit kegiatan mahasiswa, nongkrong di depan panggung, nonton orang ngebuat keris, dan akhirnya sang perut yang berteriak tanpa henti membawa kami semua ke stand makanan. Hehe. Dan sang gerombolan gontai tersebut pun berhenti di depan sebuah stand makanan.

    "Ayo makan!" kata saya bersemangat

    "Ayoooo!!" teriak yang lainnya tak kalah semangat

    Dan saya pun menciduk nasi dengan riang gembira, memilih-milih makanan dan akhirnya menjatuhkan pilihan kepada bihun yang mengoda, dan sepotong, ooopps maaf, 2 potong udang nan imut. Memberi imbuhan kecap dan sambel yang nampaknya diulek dengan luar biasa. Lalu tanpa panjang lebar lagi segera beranjak ke seorang ibu-ibu paruh baya yang nampaknya dikasih peranan sebagai kasir di stand ini.

    "Berapa bu?" celetuk saya sambil menyodorkan piring berisi makanan yang tadi

    "Sepuluh ribu......", gw langsung ngerogoh kantong nyari uang 10ribuan dan ternyata cuma ada pecahan 20 ribu, namun tak disangka dan tak dinyana hitungan tadi belum berakhir kawan, belum!!!! " . . . .ditambah 3 ribu, udangnya 5 ribu, semuanya 18 ribu, den." kata ibu-ibu paruh baya dengan nada datar dan gw cuma bisa bengong.

    Pas gw balik badan, gw ngeliat semua orang yang sedari tadi tergabung di pasukan gontai masih ada di luar stand. Terus dengan polos bertanya, "Berapaan jul?"

    "18 ribu. . ."

    "Ah, mahal ga jadi makan ah."

    ah kampret gw ditumbalin!
    12 yang dapet pahala | leave a comment