Huff. . .

AKhirnya perjalanan mengejar cinta yang selama sebulan ini terus mengisi hari-hariku harus berakhir. Mungkin sebenarnya belum berakhir tapi ya harus diakhiri. Setelah melihat fakta2 yang terjadi di lapangan, setelah menimbang dan memilih hal yang baik dan buruk untuk kedua belah pihak, setelah melakukan ritual ‘tuk mendapakan jawaban dari The Owner of Our Life and Your Life. Akhirnya muncul sebuah jawaban, sebuah jawaban yang menurutku cukup layak untuk dijadikan alasan penghentian pengejaran cinta ini. Terlalu banyak faktor yang menghadang kelancaran diriku dalam mengejar mimpi indah ini.

So, it’s better for me to step back. Not because I’m afraid or lost spirit. It just have to be like this. I hope for something more in this relationship, not just a friend but a coup*e. But we can’t go to that stage. We’re destined (maybe) to be a friend. Just a friend. And I must accept that. So, goodbye my love. Now I must start trying to forget her. Start trying to look her as a normal friend. I don’t know whether I can do that or not. But I must try that. Aaaargh. My heart even still shaking now.

Mungkin aku harus ngomong 4 mata sama dia, to settle everything. Tapi apa aku punya keberanian buat ngelakuin hal kayak gitu. Terlalu susah untuk menganggapnya sebagai teman biasa. Terlalu susah untuk berbicara dengannya tanpa kehilangan kendali diri. Terlalu susah untuk menghilangkan segala perasaanku terhadapnya. Tapi jika hal ini ga aku lakuin mungkin aku juga kali ya yg bakalan menderita. Dan aku sama sekali tidak mau hubungan pertemananku dengannya rusak Cuma gara-gara perasaan cinta yang sempet aku utarain ke dia.

Gak ada hal yang sempurna di dunia ini. Begitu juga hidupku, tak semua keinginan dapat terkabul dan tercapai. Tapi setidaknya The Owner of Our life and Your Life sudah punya rancangan masa depan yang akan terjadi buat diriku. Sudah punya seseorang yang bakal jadi jodohku. Aku hanya perlu berusaha, berdo’a dan bertawakal.

One of my dream have fallen.

Even before I can reach that.

And if you want to know, that’s the sweetest dream.

So, please give me support.

Love make me turn into something stupid.

Something crazy.

But,. . .

It’s time for me to chase another dream.

STEI ITB here I comes. . . . . .