Kuharap aku segera terbangun dari mimpi yang begitu menguasai diriku ini.

Mimpi yang membuai diriku. Mimpi yang membawa diriku terbang tinggi ke nirwana, berenang diantara bintang-bintang yang bersinar dengan indah di kegelapan malam. Ingin rasanya aku kembali ke bumi, kembali menginjak tanah, kembali ke realita. Namun cahaya sang bintang membuatku tetap di sana. Aku sama sekali tak dapat beranjak. Cahaya sang bintang yang bersinar temaram semakin membuatku hanyut dalam mimpi ini. Membuatku begitu menghayati mimpi yang datang padaku. Mimpi yang begitu indah hingga sangatlah sulit kulepas.

Ya....bintang benar-benar menggunakan kelebihannya dengan baik. Dengan melihatnya berkilauan digelapnya malam kita seakan terhisap ke dunia lain. Dunia dimana hanya ada bintang dan kita. Dunia yang begitu sunyi dan mendamaikan hati. Dunia yang sulit diungkapkan dengan hanya sekedar untaian kata belaka.

Padahal dari bumi kita hanya bisa melihatnya sebagai suatu noktah kecil diangkasa nan luas. Padahal kadang-kadang kita sama sekali tak memperdulikan kehadirannya. Padahal kita seringkali tak memperhatikannya. Namun sang bintang tak pernah lelah bersinar. Sang bintang selalu ada ketika kita membutuhkannya. Saat dimana kita duduk termenung di bawah langit yang terbuka, mencari sebuah kedamaian, mencari ketenangan. Sang bintang akan memberikan cahaya terbaiknya, cahaya yang penuh kehangatan.

Bintang itu begitu indah, begitu tenang, begitu hangat, dan begitu menentramkan. Cairkan seluruh masalahmu dengan menatapnya. Uraikan semua benang kusut dari masalahmu dengan menatapnya. Rasakan keindahan yang nyata, keindahan yang takkan kau temukan dilain tempat kecuali dimalam yang cerah dimana bintang bersinar dengan terang dan kau berada dibawahnya, menengadahkan kepalamu ke atas dan melihat cahaya indah sang bintang.

Terimakasih Tuhan karena kau telah menghiasi dunia ini dengan hiasan terbaik di alam semesta, yaitu Bintang. . . .