Kutengadahkan kepalaku
Dari atas pasir pantai putih yang masih meninggalkan jejaknya di rambutku
Melihat betapa indahnya dunia
Di kala sang mentari memberikan salamnya yang terakhir hari ini
Dan haripun kembali diselimuti kegelapan
Namun perlahan
Sang bulan dan pasangan sejatinya muncul
Menebarkan suatu pesona magis yang merasuk ke jiwa
Memaku diriku pada keadaan
Aku tak bisa pergi
Pikiranku dibawa sang bintang jauh
Jauh . . .sekali
Melewati jarak yang tak dapat kujangkau
Dan akupun mendarat di sisinya
Melihat wajahnya yang begitu mempesona
Melihat matanya yang begitu berbinar dan terfokus pada suatu lentera malam
Akhirnya kusadari . . .
Karena kita
Sedang memandang bintang yang sama malam ini . . .